Kau belai daku
Dalam keremangan sinar bulan
Dingin jemarimu
Di malam yang beku
Tak ku hindari
Kehangatan menjalar di hati
Mesra tanganmu
Memeluk diriku
Kedip-kedip sinarnya
Bintang-bintang di langit seakan tahu
Apakah yang terjadi
Setelah malam makin berlalu
Menetes air mata
Menangis karena diriku bahagia
Dendam rindu berdua
Menjadi kenyataan
Bertiup dingin
Angin malam menghempas diriku
Namun tubuhku
Sehangat cintamu
Malam yang sepi
Bunyi belalang menata hati
Namun bagiku
Simfoni yang merdu
La la la
Menetes air mata
Menangis karena diriku bahagia
Dendam rindu berdua
Menjadi menjadi kenyataan