Zahir impian
Cacat tanpa bisa melihat porak-poranda
Ujung surgawi berputar dalam pengap gelap bingkai jebak labirin
Kebebasan terpasung terikat rantai gulita abadi tirani Sang Minos
Raut muka gores Gaea tertunduk takzim di bawah ujung telunjuk para Dewa
Rotasi Bumi terus melangkah tinggalkan jejak kebencian
Visi Ikarus teracuni persepsi budak Tuhan
Genggam percik harapan, Hindari penjara Nirwana
Akal liar perkosa batas pikiran, ciptakan asa, hindari lingkar petaka
Teriakkan Satire atas nama Tuhan! Teriakkan Satire atas nama Dewa!
Teriakkan Satire Malaikat! Teriakkan Satire nama Tuhan!
Sayap kebebasan tercipta
Menancap dengan lelehan lilin terbakar maut
Obsesi depresif jelmaan Tuhan Baru
Terbang menantang jilatan panas api
Tinggalkan dunia, semakin lusuh terkoyak kemunafikan
Arogan, tak hiraukan firasat Falasi
Terjagal sinar Helios tertikam
Mimpi yang indah mengelupas, terbakar
Semua harapan tenggelam
Dalam laut Nisbi Nihilis
Dari porak-poranda reruntuhan perang besar
Gaea melumat jiwa terbuang obsesi daging tanah
Terberkahi darah, mengarungi arus pada bingkai labirin Semesta