Wajahnya begitu jelita
Bagaikan pemeran sandiwara
Dengan balut hijabnya
Berwarna merah muda yang disuka
Hobinya menanamkan bunga
Pantas harum kucium punggung tangannya
Menyadarkan indahnya
S'cangkir teh sederhana oh berdua
Berdua
Jatuh hatiku di Tangkuban Perahu
Kau luluhkan hati yang t'lah membeku
Dengan kata dan manjamu
Kaulah cintaku manis dan cantikku
Kusuka caranya bicara
Gemulai selaras dengan suara
Pandai dalam memasak
Pintar dalam menghiasi senyuman
Senyuman
Jatuh hatiku di Tangkuban Perahu
Kau luluhkan hati yang t'lah membeku
Dengan kata dan manjamu
Kaulah cintaku manis dan cantikku
Kadang gundah
Kadang resah
Bila tentang cinta
Mudah berubah seketika
Berakhir dalam nestapa
Jatuh hatiku di Tangkuban Perahu
Kau luluhkan hati yang t'lah membeku
Dengan kata dan manjamu
Kaulah cintaku manis dan cantikku
Jatuh hatiku di Tangkuban Perahu
Kau luluhkan hati yang t'lah membeku
Dengan kata dan manjamu
Kaulah cintaku manis dan
Cintaku manis dan
Cintaku manis dan cantikku