Sribu makna alam lewat frasa dari kalam
Injak sabar ucap salam
Dalam laut aku selam
Sampai lupa dan tenggelam
Beberapa tahun silam
Baru naikan kepala
Hindar rudal yang menghantam
Masih kotor bersihkan
Diri aku masih terus aku kilaukan
Hanya Dia punya kuasa yang menentukan
Waktu dan tempat kapan nanti dituangkan
Uji naik kelas satu
Banyak Hilang hal pergi dorang satu satu
Aku hanya datang bila nanti saat butuh
Tapi lain hal Dia slalu bersamaku slalu sayang aku
Korang kata dalam lagu silah tuan hukum aku
Ucap banyak trima ksih buat aku tidak angkuh
Candu dengar abah crita asal aku
Mengaku bahwa Dia itu hanya satu
Rasa cintaku tuk sampaikan misi
Akal dengan hati cahaya akan mengisi
Rasa dalam hati tetap sampai
Beri nyata bukan andai
Rasa cintaku tuk sampaikan misi
Akal dengan hati cahaya akan mengisi
Rasa dalam hati tetap sampai
Beri nyata bukan andai
Beda cara pandang
Beda title yang disandang
Tuan yang mulia tolong mintakan selendang
Dalam nada rimaku berdendang
Rindu bertemu dalam mimpi aku terbang
Hebat dalam berteori
Buang garam dilaut jika fagar eksekusi
Cintamu delusi
Mabukmu di Lucy
Pandangan ilusi
Jubah kebesaran bandingkan dalam diskusi
Tipu diri tau kalam brani tantang guru lahir
Banyak massa kau menyelam lempung mustahil kau ukir
Sejarahmu waktu masih panjang
Serakah binasa patah sanad ilmu hilang
Pedang terhunus layaknya zulfikar
Kosongkan wadah kecil ambil ilmu atas tikar
Dia bentuk tanah jadi tembikar
Selamat dari kobar panas api yang membakar
Rasa cintaku tuk sampaikan misi
Akal dengan hati cahaya akan mengisi
Rasa dalam hati tetap sampai
Beri nyata bukan andai
Rasa cintaku tuk sampaikan misi
Akal dengan hati cahaya akan mengisi
Rasa dalam hati tetap sampai
Beri nyata bukan andai