Sudah malam
Rengkuh aku
Aku tenggelam
Pagi tiba
Jangan lepaskan
Aku sekarat
Kau tahu? Ada awan gelap mengitari kepalaku
Menghimpitku dengan ketakutan dan degup yang tak tahu kapan harus diam
Kau tahu? Ada kesedihan tak berkepala yang menghantuiku
Menagih pengampunan yang tak pernah bisa kuberikan
Kau tahu? Kadang aku lelah, tiap detik adalah pertarungan buatku dan
Aku tak tahu sampai kapan aku bisa bertahan
Terlalu sesak, tapi
Aku tahu: akan selalu ada cahaya di ujung terowongan
Walau kemudian gelap akan terbit lagi karena begitulah hidup
Aku tahu: aku tak lagi sendiri
Walau mungkin kegelisahan kami hanya akan menjadi kesunyian masing-masing
Jadi aku memutuskan
Tenggelam bukan pilihan
Denganmu, aku
Akan kembali berjalan
Sudah malam
Rengkuh aku
Aku tahu
Kita tenggelam
Pagi tiba
Jangan lepaskan
Aku tahu
Kita sekarat
Tangan dan wajah penuh luka
Milikku dan milikmu
Mengais serpih-serpih
Asa yang berserak
Kita akan hidup seribu tahun lagi