Terletak kemas di dada,
Dia bukan sekadar rupa,
Harapan menjadi pudar,
Tiada lagi tempat berteduh,
Setelah dia tiba,
Selamat kami dari sengsara,
Peganglah, erat kainnya di telapak tangan,
Sungguhlah, kain fabriknya untuk perlindungan,
Percayalah, hiasan bukan semata-mata,
Sesungguhnya, dia simbolik perjuangan,