Telah lama aku kagum kepadanya
Matanya menawan, tampan dan mempesona
Suatu senja aku duduk berduaan
Berdebar rasa hati akan mengucap kata cinta
Kau remas jemari tangan ku diam saja
Kau belai rambutku yang hitam, diam saja
Kau beranikan diri untuk mengecupnya
Astaga, sekali lagi katanya
Astaga, dia bilang sudah biasa
Aku bingung mesti sedih ataukah bahagia
Akhirnya ku tinggal pergi sambil gigit jari
Suatu senja aku duduk berduaan
Berdebar rasa hati akan mengucap kata cinta
Kau belai jemari tangan ku diam saja
Kau belai jemari tangan ku diam saja
Kau beranikan diri untuk mengecupnya
Astaga, sekali lagi katanya
Astaga, dia bilang sudah biasa
Aku bingung mesti sedih ataukah bahagia
Akhirnya ku tinggal pergi sambil gigit jari
Astaga, sekali lagi katanya
Astaga, dia bilang sudah biasa
Aku bingung mesti sudah ataukah bahagia
Akhirnya ku tinggal pergi sambil gigit jari
Akhirnya ku tinggal pergi sambil gigit jari